Kamis, 08 Januari 2009

SATPOL PP JAYAPURA HENDAK GUSUR PENDUDUKAN MAKAM THEYS


Jayapura-(Desk papua Barat.Pos)-Bupati Jayapura, Melkias M. Suway telah melayangkan surat resminya atas nama Bupati. Surat dimaksudkan dengan tujuan pemberitahuan kepada rakyat Papua yang sudah dua Bulan ini melakukan berbagai kegiatan meneriakkan bentuk ketidak adilan yang terjadi di Tanah Papua Bagian Barat. Lokasi rencana penggusuran dimaksud adalah tempat pemakaman Alm. Theys Hiyo Eluay yang terbunuh awal Nopember 2001 silam dan kini lokasi makam tersebut sudah menjadi pusat perhatian internasional.

Luapan massa sipil Papua yang terus tidak mau keluar dari lokasi Makam adalah bergulirnya kegiatan Parlemen di Inggris yang menggagas beberapa masalah Papua. Seruan kegiatan di Inggris yang terwacana sebagai bagian dari Kaukus yang telah berjalan bagi pembebasan Timor Leste kemudian menuai keberpihakan orang Papua dalam penyambutan Kaukus dimaksud. Barikade kegiatan diskusi dan sering kondisi kemudian,marak dilakukan di Makam.

Acara demokrasi dan perjuangan Papua diwacanakan, bahkan ajang kampanye pendidikan politik pun dilakukan diareal Makam. Perkumpulan di Makam juga terlihat disambut para kader dan simpatisan partai politik yang sedang menggaet suara bagi kemenangan Partai mereka. Kelompok tersebut kemudian menjadi bertahan dan mampu memasang body dalam segala aktivitas di Makam, belum tahu simpatisan Partai punya maksud terlibat disana.

Rentetan kegiatan dari Makam inilah-Buhtar & Sebi hari ini masih ditahanan Polda Papua. Menanggung akibat dari aktivitas di Makam sebab bagi Kolonialis adalah anti penyadaran dan pemahaman terbuka bagi rakyat. Politik persuasif menjadi alat untuk mencoba menghentikan pawai orang Papua di Makam ini. Cara persuasif kemudian beralih ke tangan pemukul sipil dengan keterlibatan Satpol PP Jayapura. Sayangnya,menimbulkan devide et impera antara orang Papua dilapangan.

Jika dilihat, aktivitas di Makam tak mengganggu apapun aset vital negara. Letak lokasi yang benar-benar di tempat tidak ramai/pusat kota tepatnya jalan keluar Bandara Sentani. Namun pilihan penggusuran adalah pilihan Bupati setempat entah dengan tujuan yang tak dapat di mengerti. Aspek psikologis massa yang digusur justru beralih pada permusuhan fasis antara orang Papua. Jika penggusuran lazimnya bertujuan meniadakan agen Pasar kelas teri dan mengedepankan pengusaha kakap, toh di Makam Theys hendak digusur dengan alasan tak berarti. Keterlibatan Satpol PP pasti memukul massa, mengingat surat resmi sang Bupati sebagai Komandan mereka sudah di keluarkan.-Terkait Perintah Bupati.

Sumber :papuapos

Tidak ada komentar: